Gorontalo – negeri seribu oase di ujung utara Sulawesi yang sering terlewatkan! Di balik ketenarannya sebagai “Jazirah Tomini”, provinsi ini menyimpan tempat wisata unik yang bakal bikin kamu terkagum-kagum. Dari pulau eksotis, taman laut spektakuler, hingga budaya Wolio yang autentik, inilah hidden gem Gorontalo yang wajib masuk bucket list petualang sejati!

1. Taman Laut Olele – Surga Snorkeling dengan “Underwater Volcano”

• Lokasi: Kecamatan Kabila Bone
• Keunikan:
  • Terumbu karang berbentuk kerucut mirip gunung api bawah laut
  • Habitat ikan mandarin fish yang langka
• Fakta Menarik: Dijuluki “Raja Ampat-nya Gorontalo”

2. Pulau Cinta – Pulau Berbentuk Hati di Tengah Teluk

• Lokasi: Teluk Tomini
• Keunikan:
  • Pulau kecil berbentuk hati sempurna saat dilihat dari udara
  • Pasir putih halus dan air laut sebening kristal
• Tips: Pakai drone untuk foto aerial yang instagrammable

3. Benteng Otanaha – Benteng Peninggalan Portugis di Atas Bukit

• Lokasi: Kelurahan Dembe I
• Keunikan:
  • Benteng abad ke-16 dengan 348 anak tangga
  • Panorama Danau Limboto dan Kota Gorontalo dari ketinggian
• Sejarah: Dibangun dari campuran putih telur burung maleo

4. Air Terjun Ayuhulalo – Niagara Mini di Tengah Hutan

• Lokasi: Desa Ayuhulalo
• Keunikan:
  • Air terjun bertingkat dengan kolam alami berwarna hijau zamrud
  • Spot foto dengan batu besar di tengah aliran air
• Aktivitas: Body rafting di aliran air yang menantang

5. Desa Bongo – Kampung di Atas Perbukitan Karst

• Lokasi: Kecamatan Batudaa Pantai
• Keunikan:
  • Perkampungan tradisional di antara bukit batu kapur
  • Tradisi “Tumbilo Tohe” (lentera raksasa) saat Ramadan
• Pengalaman: Homestay dengan keluarga lokal

6. Pantai Bolihutuo – Pasir Putih dan Sunset Spektakuler

• Lokasi: Kecamatan Kabila
• Keunikan:
  • Garis pantai sepanjang 3 km dengan pasir seputih tepung
  • Ombak tenang dan air laut berwarna gradasi biru
• Hidden Gem: Jarang dikunjungi walau mudah diakses

7. Festival Dana-Dana – Pesona Budaya Suku Gorontalo

• Lokasi: Kota Gorontalo
• Keunikan:
  • Tarian tradisional “Polopalo” dengan alat musik bambu
  • Karnaval busana adat dengan hiasan emas khas
• Waktu: Digelar setiap Agustus